Indeks Nikkei 19 Oktober Dibuka Datar Menantikan Data Tiongkok

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (19/10) dibuka lemah, saat ini terpantau turun tipis -13,07 poin atau -0,08% persen di 16.950,54. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen dan kehati-hatian menantikan data ekonomi Tiongkok.

Pagi ini terpantau Yen menguat. Pasanga kurs USDJPY melemah 0,16 persen pada 103.70.

Penguatan Yen membuat beberapa saham eksportir utama lebih rendah. Saham Toyota turun -1,04 persen, saham Honda tergelincir -0,33 persen dan saham Canon turun -0,52 persen. Namun saham Nissan naik 0,32 persen dan saham Sony naik 0,03 persen.

Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena akan mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi kembali ke mata uang lokal.

Investor juga menantikan data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis pagi ini. Pagi ini akan dirilis data GDP kuartal ketiga dan Retail Sales yang diindikasikan stabil. Juga akan dirilis data Fixed Asset Investment Agustus dan Produksi Industri September yang diindikasikan meningkat.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau stabil pada 16,890, sama dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,890.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah dengan penguatan mata uang Yen. Namun jika data ekonomi Tiongkok positif dapat membantu kenaikan indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,412-15,993, dan kisaran Resistance 17,447-17,940.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*