Indeks Nikkei 17 Maret Dibuka Lemah, Saham Otomotif dan Keuangan Merosot

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (17/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -66,87 poin atau -0,34 persen di 19.523,27. Pelemahan bursa Jepang terpengaruh pelemahan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (17/03) dengan kenaikan moderat sektor keuangan gagal untuk mengimbangi penurunan dalam sektor perawatan kesehatan dan utilitas. Penurunan juga terpengaruh pelemahan minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,07 persen, di 20,934.55 dengan saham Chevron dan 3M berkontribusi paling besar dalam kerugian. Indeks S & P 500 merosot 0,16 persen, pada 2,381.38, dengan sector utilitas memimpin tujuh sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup naik tipis 0,01 persen, pada 5,900.76.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Lemah, Sektor Perawatan Kesehatan Merosot Setelah Usulan Pemotongan Anggaran

Pagi ini saham-saham otomotif merosot tajam. Saham Toyota merosot -1,36 persen, saham Honda turun -1,09 persen, saham Nissan merosot -1,81 persen.

Demikian juga saham Keuangan melemah. Saham Mitsubishi UFJ Financial merosot -1,51 persen, saham Sumitomo Mitsui Financial Group merosot -1,31 persen, saham Mizuho Financial turun -0,52 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -50,00 poin atau -0,26 persen pada 19,390, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,440.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika pelemahan saham keuangan dan otomotif terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,883-18,388, dan kisaran Resistance 19,846-20,371.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*