Indeks Nikkei 15 Desember Dibuka Naik Terbantu Pelemahan Yen Setelah Kenaikan Suku Bunga AS

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (15/12) dibuka naik , terpantau saat ini naik 63,68 poin atau 0,33 persen di 19.317,29. Penguatan indeks Nikkei terbantu pelemahan Yen setelah dollar AS melonjak pasca keputusan kenaikan suku bunga AS.

Federal Reserve AS akhirnya menyetujui kenaikan suku bunga pertama dalam setahun pada Kamis dinihari (15/12) dan memproyeksikan tiga peningkatan lagi tahun depan.

The Federal Open Market Committee (FOMC) mengangkat kisaran target dari kisaran 0,25-0,5 persen menjadi kisaran 0,5-0,75 persen. Tingkat dana overnight saat ini duduk di 0,41 persen.

Lihat : The Fed AS Naikkan Suku Bunga 25 Bps, Proyeksikan 3 Kenaikan di 2017

Dalam konferensi pers setelah pengumuman Fed, Ketua Janet Yellen mengatakan rencana Presiden AS terpilih Donald Trump untuk meningkatkan ekonomi dengan pengeluaran pemerintah mendorong ekspektasi bank sentral untuk tiga kenaikan suku bunga tahun depan.

Lihat : Ketua Fed Yellen : Rencana Kebijakan Trump Mempengaruhi Proyeksi Kenaikan Suku Bunga

Indeks dolar, yang melacak dollar AS terhadap sekeranjang mata uang, berada di tertinggi sejak Januari 2003, pelacakan 102,42 di perdagangan Asia awal.

Lonjakan dolar membebani yen, yang diperdagangkan di 117,69 terhadap dolar pada 8:20 HK / SIN, yang dekat level terendah 11-bulan terhadap dolar.

Pelemahan Yen menguatkan saham-saham eksportir utama otomotif Jepang. Saham Toyota naik 1,82 persen, saham Honda melonjak 2,67 persen, saham Nissan naik 1,93 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 90,00 poin atau 0,47 persen pada 19,270, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,180.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak positif dengan pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,747-18,280, dan kisaran Resistance 19,721-20,206.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*