Indeks Nikkei 14 Maret Dibuka Lemah, Saham Toshiba Anjlok 6 Persen

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (14/03) bergerak lemah, saat ini terpantau turun tipis -14,61 poin atau -0,07 persen di 19.619,14. Pergerakan datar bursa Jepang terpicu kehati-hatian investor menjelang rencana kenaikan suku bunga AS.

Mata uang Yen menguat tipis pagi ini. Pasangan kurs USDJPY melemah -0,03 persen pada 114.84.

Investor cenderung fokus pada keputusan mendatang pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal AS 14-15 Maret ini, yang kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga, mencari petunjuk tentang seberapa cepat bank sentral AS berencana untuk mengetatkan kebijakan moneter.

Saham Toshiba jatuh 6,1 persen pada 9:40 HK / SIN setelah perusahaan mengumumkan akan menunda pengajuan laba lagi karena kebutuhan untuk lebih banyak waktu dengan auditor untuk meninjau penyelidikan anak perusahaan nuklir AS, Reuters melaporkan. Perusahaan Jepang ini akan mengadakan konferensi pers kemudian di 3:00 HK / SIN.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -30,00 poin atau -0,15 persen pada 19,490, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,520.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,913-18,446, dan kisaran Resistance 19,029-18,504.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*