Indeks Nikkei 14 Februari Dibuka Lemah Setelah Pernyataan Menteri Keuangan Jepang

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (14/02) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -28,22 poin atau -0,15 persen di 19.430,93. Pelemahan bursa Jepang terjadi setelah Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan bahwa mungkin diperlukan beberapa waktu untuk keduanya baik Tokyo dan Washington untuk mendirikan sebuah kerangka kerja untuk dialog ekonomi bilateral.

Pada awal perdagangan, saham Toshiba kehilangan 3,84 persen setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa mungkin tidak dapat melanjutkan kelangsungan, berikut kerugian terkait nuklir besar.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun 20,00 poin atau 0,10 persen pada 19,420, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,440.

Siang nanti akan dirilis data Produksi Industri Desember Jepang yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya bergerak lemah jika data produksi industri terealisir melemah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,971-18,475, dan kisaran Resistance 19,933-20,458.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*