Indeks Nikkei 14 Desember Bergerak Lemah Menjelang Keputusan Suku Bunga AS

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (14/12) dibuka naik namun selanjutnya bergerak lemah, terpantau saat ini turun -29,76 poin atau -0,15 persen di 19.220,76. Pelemahan indeks Nikkei terpicu kehati-hatian investor menjelang keputusan suku bunga AS.

The Fed memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari, dengan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga berada di atas 90 persen.

Pertemuan ini akan disimpulkan pada Rabu, dengan Ketua Fed Janet Yellen dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers.

Survey Tankan Bank of Japan menunjukkan bahwa kenaikan dalam sentimen produsen utama Jepang, dengan indeks utama di 10 di kuartal keempat, namun diperkirakan akan turun menjadi 8 selama tiga bulan ke depan.

Pada awal perdagangan mata uang Yen juga bergerak datar. Saham-saham eksportir bergerak mixed di awal perdagangan.

Saham Toyota naik 0,18 persen, saham Honda naik 0,49 persen, saham Nissan naik 0,39 persen, saham Canon turun 0,44 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -30,00 poin atau -0,16 persen pada 19,170, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,200.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak datar dengan hasil positif survey Tankan dibayangi kewaspadaan investor menantikan keputusan suku bunga AS. Juga akan mencermati pergerakan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,657-18,106, dan kisaran Resistance 19,635-20,164.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*