Indeks Nikkei 12 Juni Berakhir Rendah; Saham Toshiba Berhasil Naik 9%

Bursa Tokyo mengakhiri perdagangan saham pekan ini dengan lebih rendah dibanding sesi pembukaan pagi tadi, terseret oleh penurunan saham teknologi setelah saham-saham teknologi di A.S. dijual dengan tajam pada akhir pekan.

Indeks Nikkei ditutup dengan kehilangan -104,68 poin, atau -0,52 persen, pada level 19.908,58. Indeks semakin jauh meninggalkan angka 20.000.

Pembuat peralatan manufaktur chip dan pemasok Apple memimpin penurunan, dengan saham Tokyo Electron berakhir turun 3 persen, Advantest Corp ditutup turun 3,3 persen, Alps Electric turun 3,2 persen dan Taiyo Yuden turun 3,1 persen.

Pada hari Jumat di bursa AS, saham Apple Inc turun 3,9 persen dalam penurunan persentase harian terbesar sejak April 2016, setelah sebuah laporan bahwa iPhone yang akan diluncurkan tahun ini akan menggunakan chip modem dengan kecepatan download lebih lambat daripada smartphone pesaingnya.

Melawan kelemahan tersebut, Toshiba Corp melonjak lebih dari 9 persen setelah seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Western Digital Corp berencana menaikkan penawarannya untuk unit semikonduktor berharga Toshiba menjadi $ 18 miliar atau lebih.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak lemah jika penguatan Yen berlanjut terpicu ketidakpastian politik di Inggris. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.427-18.942, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 20.447-20.931.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*