Indeks Kospi Ditutup Anjlok 1,16%

Indeks Kospi Ditutup Anjlok 1,16%

Bursa saham Korea Selatan untuk perdagangan hari ini (23/1) terpantau mengalami pelemahan. Bursa akhirnya tidak dapat menahan gelombang aksi profit taking yang terjadi hari ini setelah sebelumnya pergerakan bursa saham Korea Selatan mengalami kenaikan dalam 4 hari perdagangan terakhir. Selain itu, penurunan pergerakan bursa pada saat ini juga disebabkan oleh adanya kekhawatiran mengenai adanya sebuah aksi jual saham seiring dengan kondisi pasar saham global yang masih belum stabil.

Sedangkan sentimen negatif lainnya datang dari adanya laporan mengenai PMI manufaktur China untuk bulan Desember 2013 yang mengalami penurunan sebesar 0,9 poin menjadi 49,6 poin, meleset dari prediksi pengamat yang memperkirakan akan naik menjadi 50,6 poin.

Indeks Kospi ditutup turun 1,16% menjadi 1947,59 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami pelemahan sebesar 3,2 poin menjadi 253,74 basis poin dengan level support sebesar 251,24 poin dan level resistant 256,72 poin.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan bursa saham Korea Selatan diperkirakan akan masih berpeluang mengalami pelemahan kembali. Dari sisi teknikal, kondisi bearish akan mungkin terjadi mengingat level RSI saat ini masih berada di kisaran 30 – 40.

(JP/JA/VBN)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )