Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (07/04) indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau turun -2,46 poin, atau -0,11 persen, ke 2150.29. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan tertekan profit taking investor.
Sebagian besar saham kapital besar merosot. Saham Samsung Electronics menumpahkan 1,53 persen karena investor mencoba untuk profit taking memanfaatkan kenaikan baru-baru ini. Sebelumnya pada hari itu, raksasa teknologi memperkirakan laba operasional kuartal pertama di 9,9 triliun won (US $ 8,76 milyar), naik 48,2 persen pada tahun, rupanya dibantu oleh kinerja yang kuat dari bisnis chip.
Saham SK hynix, pembuat chip utama, menurun 1,01 persen. Saham dan Hyundai Motor, produsen mobil No 1, mencelupkan 2,03 persen di tengah berita bahwa sejumlah besar mesin mobil rusak. Saham Naver, operator portal Internet negara atas, juga turun 1,07 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,138.20 won terhadap dolar AS, turun 5,00 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,65 poin atau -0,23 persen pada 279.35, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 280.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak lemah jika aksi profit taking berlanjut. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 276.22-273.22, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 282.37-285.36.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind