Indeks Kospi 5 Januari Bergerak Lemah Terganjal Kekuatiran Suku Bunga AS

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (05/01) indeks Kospi dibuka naik, namun saat ini terpantau turun -4,51 poin, atau -0,22 persen, ke 2041.13. Bursa Saham Korea Selatan diperdagangkan lebih rendah Kamis pagi, setelah bank sentral AS mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih cepat untuk menangkis inflasi yang lebih tinggi.

Pada awal perdagangan saham-saham kapital besar diperdagangkan mixed dengan saham Samsung Electronics jatuh 1,05 persen, saham SK hynix naik 1,51 persen, saham AmorePacific merosot 0,32 persen, saham Hyundai Motor turun 0,32 persen, saham Kia Motors diperdagangkan 0,97 persen lebih rendah, saham Naver menurun 1,73 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,194.45 won terhadap dolar AS, naik 11,95 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,50 poin atau -0,19 persen pada 262,85, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 263,35.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi bergerak lemah dengan kekuatiran kenaikan suku bunga AS. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 259.88-256.71 dan kisaran Resistance 265.65-268.58.

Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*