Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (28/12) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 1,97 poin, atau 0,10 persen, ke 2026.46. Penguatan bursa Saham Korea Selatan terdukung peningkatan inflasi Korea Selatan bulan Desember.
Harga konsumen Korea Selatan naik lebih dari 1 persen untuk bulan keempat berturut-turut pada bulan Desember pada harga tinggi bahan makanan segar, data pemerintah menunjukkan Jumat (30/12).
Indeks harga konsumen Korea Selatan naik 1,3 persen bulan lalu dari tahun sebelumnya, turun 0,2 persen dari 1,5 persen kenaikan tahun bulan sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan oleh Statistik Korea.
Lihat : Inflasi Desember Korea Selatan Naik 4 Bulan Berturut
Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,60 poin atau 0,23 persen pada 258,50, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 258,20.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak positif dengan meningkatnya inflasi Korea Selatan. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.79-252.86 dan kisaran Resistance 261.89-264.82.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind