Indeks Kospi 28 Oktober Dibuka Lemah Dengan Kewaspadaan Investor Mencermati Laporan Laba Emiten

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (28/10) indeks Kospi dibuka turun, saat ini terpantau turun -6,00 poin, atau -0,30 persen, ke 2018.12. Pelemahan indeks Kospi terpicu kehati-hatian investor mencermati laporan laba emiten.

Pada awal perdagangan, saham-saham kapital besar mixed. Saham Samsung Electronics naik 2,03 persen setelah pemegang saham pada hari Kamis menyetujui pencalonan Wakil Ketua Lee Jae-yong ke dalam dewan direksi raksasa elektronik ini. Laba kuartal ketiga turun 30 persen pada tahun akibat dampak dari Galaxy Note 7 smartphone.

Saham Korea Electric Power Corp, penyedia listrik milik negara, tergelincir 1,57 persen, dan saham perusahaan baja terkemuka POSCO mundur 2,47 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,145.7 memenangkan terhadap dolar AS, turun 3,2 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,45 poin atau -0,18 persen pada 256,45, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 256,90.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi lemah jika laporan laba emiten bukukan hasil negatif. Juga akan turun jika harga minyak mentah terus melemah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 253.86-251.36 dan kisaran Resistance 259.22-262.14.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*