Indeks Kospi 28 April Bergerak Lemah, Namun Saham Samsung Cetak Rekor Baru

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (28/04) indeks Kospi dibuka turun, saat ini terpantau turun -1,86 poin, atau -0,08 persen, ke 2207.60. Pergerakan datar bursa Saham Korea Selatan mengabaikan kenaikan bursa Wall Street, namun terpicu kekuatiran ketegangan geopolitik yang kembali muncul di Semenanjung Korea.

Sentimen negatif muncul oleh komentar dari Presiden A.S. Donald Trump bahwa ada kemungkinan terjadi konflik besar dengan Korea Utara, sebuah peringatan nyata akan risiko geopolitik yang masih ada di wilayah ini.

Namun saham penggerak pasar Samsung Electronics melonjak 2,97 persen setelah melaporkan pendapatan kuartalan terbesar dalam tiga tahun dibantu oleh penjualan chip yang kuat, mencetak rekor tertinggi baru.

Produsen smartphone terbesar di dunia juga mengatakan akan membeli kembali saham senilai 9,3 triliun won (US $ 8,23 miliar) tahun ini dan membatalkan saham treasury senilai 49 triliun won ke depan.

Saham SK hynix, produsen chip utama, tetap datar dan Naver, operator portal internet terkemuka di negara itu, naik 1,1 persen.

Saham Hyundai Motor, produsen mobil nomor 1, turun 1,36 persen, dan afiliasinya Kia Motors tergelincir 0,57 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1.132,45 won terhadap dolar A.S., turun 2,35 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,40 poin atau 0,14 persen pada 287.85, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 287.45.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak negatif dengan kekuatiran ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 284.30-281.40, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 290.48-293.76.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*