Bursa saham Seoul pada hari Jumat (26/05) dibuka dengan kenaikan marjinal, mengambil nafas dari rally sesi sebelumnya yang berhasil capai level tertinggi sepanjang masa. Indeks Kospi menambahkan 9,66 poin, atau 0,41 persen, pada level 2352,59.
Penguatan indeks Kospi terdukung kenaikan bursa Wall Street, dimana indeks S&P 500 dan Nasdaq cetak rekor baru tertinggi.
Bursa Saham A.S. ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat dinihari (26/05) terdukung penguatan saham teknologi sementara Wall Street tetap positif mengenai rencana Federal Reserve untuk memangkas neraca keuangannya.
Indeks Dow Jones naik 70,53 poin atau 0,34 persen menjadi ditutup pada 21.082,95. Indeks S & P 500 naik 10,68 poin atau 0,44 persen, berakhir pada 2,415,07. Indeks Nasdaq menguat 42,23 poin atau 0,69 persen menjadi ditutup pada 6,205.26.
Lihat : Bursa Wall Street Dikuatkan Saham Teknologi; S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Baru
Indeks utama ditutup pada rekor tertinggi pada Kamis (25/05) kemarin, didorong oleh pembekuan tingkat suku bunga bank sentral, yang mengisyaratkan penyesuaian prospek pertumbuhan dari yang diperkirakan saat ini sebesar 2,6 persen. Dengan alasan ekspor yang kuat dan dorongan pemerintah baru, hal ini dapat memberi rangsangan bagi fiskal.
Saham-saham kapital besar memperpanjang rally mereka, seperti saham SK Hynix yang naik hampir 1 persen, dan saham Naver menguat 0,8 persen.
Saham yang bergerak ke bawah seperti Samsung Fire & Marine Insurance turun 0,9 persen, saham POSCO juga kehilangan hampir 2 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak naik terdukung penguatan bursa Wall Street dan optimisme pemerintahan baru Korea Selatan. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 2.342-2.332, dan jika harga meningkat akan bergerak dalam kisaran Resistance 2.362-2.372.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind