Indeks Kospi 22 November Dibuka Tinggi Terdukung Penguatan Wall Street

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (22/11) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 15,92 poin, atau 0,81 persen, ke 1981.97. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan bursa Wall Street.

Bursa saham AS ditutup mencapai rekor tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (22/11) terdukung lonjakan harga minyak mentah dengan optimisme baru bahwa OPEC mendekati kesepakatan untuk memangkas produksi. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,47 persen, di 18,956.69. Indeks S & P 500 naik 0,75 persen, menjadi berakhir pada 2,198.18. Indeks Nasdaq naik 0,89 persen, menjadi ditutup pada 5,368.86.

Lihat : Bursa Wall Street Raih Rekor Tertinggi Terdorong Lonjakan Minyak Mentah

Indeks Kospi juga dikuatkan aksi beli saham investor asing yang memperpanjang pembelian mereka untuk sesi keempat berturut-turut, membeli saham senilai net 65,2 miliar won (US $ 55,5 juta).

Pada awal perdagangan kebanyakan saham kapital besar berada di daerah positif. Saham Samsung Electronics melonjak 2,76 persen, saham SK hynix melonjak 4,05 persen, pulih dari terjun 2,98 persen pada sesi sebelumnya. Saham Hyundai Motor naik 0,37 persen, dengan afiliasi yang lebih kecil saham Kia Motors naik 0,14 persen.

Di sisi lain saham Kosmetik terus mundur, satu hari setelah laporan menunjukkan Tiongkok mungkin memberlakukan larangan impor produk kosmetik Korea Selatan, bersama dengan isi budaya pop, dalam pembalasan terhadap penyebaran yang direncanakan Korea Selatan dari sistem pertahanan udara AS , yang dikenal sebagai THAAD.

Saham raksasa kosmetik AmorePacific kehilangan 0,60 persen, setelah terjun 3,76 persen pada sesi sebelumnya, sementara saingannya lokal LG Household & Health Care anjlok 1,92 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,174.50 won terhadap dolar AS, naik 12,10 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,80 poin atau 1,12 persen pada 252,60, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 249,80.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi naik dengan menguatnya bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 249.93-246.92 dan kisaran Resistance 255.29-258.04.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*