Indeks Kospi 22 Maret Dibuka Turun Terganjal Pelemahan Wall Street

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (22/03) indeks Kospi dibuka turun, saat ini terpantau turun -10,59 poin, atau -0,49 persen, ke 2167.79. Bursa Saham Korea Selatan dibuka lemah terganjal pelemahan bursa Wall Street semalam.

Bursa saham AS membukukan hari terburuk mereka tahun ini pada akhir perdagangan Rabu dinihari (22/03), terganjal pelemahan saham perbankan menghadapi tekanan dari jatuhnya imbal hasil, demikian juga penurunan minyak mentah menekan pasar saham.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 237,85 poin, atau 1,14 persen, menjadi ditutup pada 20,668.01. Indeks S & P 500 turun 29,45 poin, atau 1,24 persen, menjadi berakhir pada 2,344.02. Indeks Nasdaq jatuh 107,70 poin, atau 1,83 persen, menjadi ditutup pada 5,832.53.

Lihat : Bursa Wall Street Tenggelam Lebih 1 Persen, Terburuk Tahun 2017

Sebagian besar saham kapital besar diperdagangkan lebih rendah. Saham Samsung Electronics jatuh 1,36 persen, saham mobil Hyundai Motor tumpah 2,06 persen, saham perusahaan baja POSCO anjlok 4,78 persen, saham Naver, operator portal Internet negara atas, merosot 1,72 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,123.60 won terhadap dolar AS, turun 3,2 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 1,45 poin atau 0,51 persen pada 282.60, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 284.05.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak lemah terganjal pelemahan bursa Wall Street yang dapat menekan pasar global. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 279.32-276.37, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 285.67-288.72.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*