Indeks Kospi 21 Oktober Dibuka Negatif Terganjal Pelemahan Wall Street

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (21/10) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -2,85 poin atau -0,14 persen pada 2037.75. Pelemahan indeks Kospi tertekan penguatan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat dinihari, setelah penurunan tajam harga minyak, sementara investor juga mencerna keputusan Bank Sentral Eropa yang mempertahankan tingkat suku bunga tidak berubah. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,22 persen, pada 18,162.35. Indeks S & P 500 turun 0,14 persen, menjadi berakhir pada 2,141.34. Indeks Nasdaq tergelincir 0,09 persen, menjadi ditutup pada 5,241.83.

Lihat : Bursa Wall Street Melemah Setelah Harga Minyak Merosot

Pada awal perdagangan, saham Samsung Electronics turun 1,23 persen, sedangkan saham Korea Electric Power Corp naik 1,54 persen, saham Hyundai Motor naik 0,38 persen dan saham POSCO naik 0,21 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,133.45 won terhadap dolar AS, turun 5,95 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau stabil pada 258.55, sama dengan posisi penutupan sebelumnya pada 258.55.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi lemah dengan pelemahan Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 256.54-254.11 dan kisaran Resistance 260.89-262.56.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*