Indeks Kospi 21 November Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Wall Street

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (21/11) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -7,86 poin, atau -0,40 persen, ke 1966.72. Pelemahan indeks Kospi tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Bursa saham AS ditutup lebih rendah akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (19/11), tertekan pelemahan sektor perawatan kesehatan dan investor mencerna komentar pejabat Federal Reserve terkait kebijakan moneter AS. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 35,89 poin, atau 0,19 persen, menjadi ditutup pada 18,867.93. Indeks S & P 500 turun 5,22 poin, atau 0,24 persen, menjadi berakhir pada 2,181.9. Indeks Nasdaq tergelincir 12,46 poin, atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 5,321.51.

Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Melemah; Nasdaq Mingguan Naik 1,6 Persen

Pada awal perdagangan, saham Samsung Electronics naik 0,13 persen, saham SK hynix turun 0,95 persen, saham Hyundai Motor naik 0,39 persen, saham Kia Motors naik 0,41 persen, saham AmorePacific anjlok 2,31 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,182.20 won, naik 1,00 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,70 poin atau -0,28 persen pada 249,70, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 250,40.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi lemah dengan melemahnya bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 246.92-243.91 dan kisaran Resistance 252.44-255.29.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*