Indeks Kospi 21 April Berawal Kuat, Saham Bluechip Naik Mantap

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (21/04) indeks Kospi dibuka naik, terpantau naik 12,09 poin, atau 0,56 persen, ke 2161.24. Bursa Saham Korea Selatan dibuka naik terdukung penguatan bursa Wall Street.

Bursa Saham A.S. naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari (21/04) terpicu pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang mengatakan reformasi besar pajak akan segera dilaksanakan, ditambah banyak perusahaan merilis hasil kuartalan sementara.

Indeks Dow Jones naik 174,22 poin atau 0,85 persen menjadi ditutup pada 20,578.71. Indeks S & P 500 naik 17,67 poin atau 0,76 persen, berakhir pada 2.355,84. Indeks Nasdaq menguat 53,74 poin atau 0,92 persen, ditutup pada posisi 5,916.78.

Lihat : Bursa Wall Street Menanjak Terdorong Pernyataan Mnuchin Untuk Reformasi Pajak

Investor asing dan institusional meningkatkan pembelian saham mereka pada aksi bargain hunting di tengah meredanya kekhawatiran pasar setelah keputusan A.S. untuk tidak menunjuk Korea Selatan sebagai manipulator mata uang.

Sebagian besar saham blue-chip menguat. Saham Samsung Electronics naik 1,29 persen. Saham produsen mobil papan atas Hyundai Motor naik 0,35 persen. Saham produsen baja POSCO naik 2,09 persen. Saham perusahaan kosmetik No. 1 AmorePacific naik 2,61 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan utilitas Korea Electric Power Corp turun 0,23 persen dan saham Samsung Fire & Marine Insurance turun 0,18 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1.138,50 won melawan dolar A.S., naik 1,30 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,15 poin atau 0,77 persen pada 280.50, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 278.35.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak kuat terpicu kenaikan bursa Wall StreetIndeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 277.64-274.64, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 283.63-286.62.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*