Indeks Kospi 20 Februari Dibuka Lemah Terpengaruh Sentimen Bearish

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (20/02) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun tipis -1,00 poin, atau -0,05 persen, ke 2079.58. Pelemahan indeks Kospi terpicu sentimen bearish.

Sentimen pasar tampaknya dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang kebijakan pemerintahan Trump, laju kenaikan suku bunga AS dan setelah penangkapan Lee Jae-yong, yang memimpin Samsung Group, atas skandal suap.

Pada awal perdagangan saham kapital besar mixed, dengan saham Samsung Electronics naik 1,64 persen. Saham SK hynix, pembuat chip global, jatuh 0,40 persen. Saham perusahaan baja POSCO kehilangan 0,35 persen.

Saham No 1 mobil Hyundai Motor tetap datar, sedangkan afiliasi yang lebih kecil saham Kia Motors mundur 0,40 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,148.10 won terhadap dolar AS, turun 1,80 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,10 poin atau 0,04 persen pada 269.10, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 269.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi lemah dengan berbagai sentimen bearish. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.16-263.23, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.18-275.10

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*