Indeks Kospi 19 April Bergerak Turun, Saham Blue Chip Tergelincir

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (19/04) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -11,01 poin, atau -0,51 persen, ke 2137.45. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan terpicu pelemahan bursa Wall Street.

Pasar saham AS jatuh pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari (19/04) setelah laporan pendapatan Goldman Sachs yang dibawah perkiraan yang mengejutkan Wall Street. Investor juga tetap waspada di tengah ketegangan AS-Korea Utara dan mendekatnya pemilihan presiden Perancis.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 113,64 poin, atau 0,55 persen, menjadi ditutup pada 20,523.28. Indeks S & P 500 turun 6,82 poin, atau 0,29 persen, menjadi berakhir pada 2,342.19. Indeks Nasdaq turun 7,32 poin, atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 5,849.47.

Lihat : Bursa Wall Street Merosot, Laporan Laba Goldman Sachs Mengecewakan

Saham blue chip memimpin kerugian. Saham Samsung Electronics turun 0,96 persen, saham produsen mobil top Hyundai Motor menurun 2,48 persen dan saham No 2 produsen mobil Kia Motors turun 2,16 persen.

Di antara yang naik, saham perusahaan No 1 kosmetik AmorePacifc maju 2,10 persen, saham pemimpin industri SK Telecom naik 0,92 persen dan saham perusahaan tembakau dominan KT & G naik 0,50 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,139.00 won terhadap dolar AS, naik 3,40 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -1,75 poin atau -0,63 persen pada 276.70, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 278.45.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak lemah terpicu pelemahan Wall Street, kecuali ada sentimen positif yang mendukung kenaikan. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 274.01-271.01, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 280.00-283.00.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*