Indeks Kospi 18 Januari Bergerak Datar Mencermati Proses Pengadilan Kepala Samsung Group

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (18/01) indeks Kospi dibuka datar, saat ini terpantau naik tipis 0,45 poin, atau 0,02 persen, ke 2072.32. Pergerakan datar Bursa Saham Korea Selatan terpicu kondisi politik domestik.

Negara terus bergulat dengan skandal politik yang telah menyebabkan impeachment oleh parlemen terhadap Presiden Park Geun-hye dan melibatkan kepala konglomerat terbesar di negara itu itu.

Kepala Samsung Group Jay. Y. Lee telah tiba di pengadilan di Seoul pada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh jaksa khusus atas tuduhan menyuap Presiden Park Geun-hye dan salah satu orang kepercayaan nya dalam pertukaran untuk bantuan politik.

Namun pada awal perdagangan saham Samsung Electronics naik 0,22 persen, sedangkan saham Samsung C & T tergelincir 1,6 persen.

Sedangkan saham pembuat chip global yang SK hynix merosot 0,81 persen. Saham Hyundai Motor naik 0,65 persen, sedangkan perusahaan utilitas milik pemerintah Korea Electric Power Corp turun 1,13 persen. Saham pembuat kosmetik AmorePacific menumpahkan 1,40 persen.

Mata uang Korea Selatan diperdagangkan pada 1,166.40 won terhadap dolar AS, naik 8,10 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun 0,05 poin atau 0,02 persen pada 268,35, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268,40.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi datar cenderung lemah mencermati kondisi politik negara tersebut, juga melemahnya bursa Wall Street dapat menjadi sentimen penekan. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.57-262.56 dan kisaran Resistance 271.42-274.52.

Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*