Indeks Kospi 17 Februari Dibuka Lemah Setelah Penangkapan Pemimpin Samsung

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (17/02) indeks Kospi dibuka turun, saat ini terpantau turun -2,64 poin, atau -0,13 persen, ke 2079.20. Pelemahan indeks Kospi terpicu pelemahan saham Samsung setelah penangkapan pemimpin Samsung yang terjerat skandal korupsi.

Pemimpin de facto Samsung, Jay Y. Lee ditangkap Jumat pagi dengan peran yang dituduhkan kepadanya  dalam skandal korupsi yang menyebabkan parlemen untuk mendakwa Presiden Park Geun-hye, menurut Reuters.

Lee ditahan di Pusat Penahanan Seoul, di mana ia telah ditunggu keputusan pengadilan, setelah sidang panjang tertutup yang berakhir pada Kamis malam, kata Reuters. Samsung dan Lee telah membantah melakukan kesalahan dalam kasus tersebut.

Dalam sebuah pernyataan setelah penangkapan, seorang juru bicara Samsung mengatakan, “Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa kebenaran terungkap dalam pengadilan di masa depan.”

Saham bisnis unggulan Samsung Electronics turun 0,4 persen pada 1.894.000 Won.

Sedangkan saham Samsung SDI naik 0,4 persen, saham Samsung Electro-Mechanics naik 0,7 persen, saham Samsung C & T merosot 2 persen dan saham Samsung Engineering turun 2 persen.

Won diperdagangkan pada 1,143.50 terhadap dolar.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,20 poin atau 0,07 persen pada 268.95, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268.75.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi lemah jika pelemahan saham Samsung berlanjut. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.99-262.98, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 271.93-274.94

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*