Indeks Kospi 15 Maret Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Wall Street

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (14/03) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -4,16 poin, atau -0,19 persen, ke 2129.62. Bursa Saham Korea Selatan dibuka lebih rendah tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu dinihari (15/03) terganjal kemerosotan minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 44,11 poin lebih rendah, atau 0,21 persen, di 20,837.37. Indeks S & P 500 ditutup turun 8,02 poin, atau 0,34 persen, pada 2,365.45. Indeks Nasdaq berakhir 18,97 poin lebih rendah, atau 0,32 persen, pada 5,856.82.

Lihat : Bursa Wall Street Merosot Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

Saham kapital besar sebagian besar diperdagangkan mixed, dengan saham Samsung Electronics naik 0,05 persen.

Saham POSCO, perusahaan baja terkemuka di negara itu, turun 0,98 persen. Saham Hyundai Motor, produsen mobil No 1, menumpahkan 1,01 persen. Saham SK Telecom naik 0,81 persen. Saham AmorePacific, pembuat kosmetik terkemuka, naik 0,9 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,147.40 won terhadap dolar AS, naik 0,30 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,15 poin atau -0,05 persen pada 277.85, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 278.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak lemah dengan pelemahan bursa Wall Street. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 274.49-271.18, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 280.84-283.89.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*