Indeks Kospi 15 Februari Bergerak Positif, Saham Samsung Merosot

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (15/02) indeks Kospi sempat dibuka turun, namun saat ini bergerak naik 4,00 poin, atau 0,19 persen, ke 2078.57. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan bursa Wall Street yang kembali cetak rekor baru kenaikan.

Bursa saham AS ditutup membukukan rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan Rabu dinihari (15/02), setelah pidato Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 92,25 poin, atau 0,45 persen, menjadi berakhir pada 20,504.41. Indeks S & P 500 naik 9,33 poin, atau 0,40 persen, menjadi ditutup pada 2,337.58. Indeks Nasdaq menguat 18,62 poin, atau 0,32 persen, menjadi berakhir pada 5,782.57.

Lihat : Bursa Wall Street Cetak Rekor Baru Merespon Pidato Yellen

Pada awal perdagangan, indeks Nikkei sempat dibuka lemah dengan merosotnya saham teknologi.

Kebanyakan saham kapital besar diperdagangkan mixed dengan saham Samsung Electronics jatuh 1,17 persen. Saham SK hynix, pembuat chip utama, tergelincir 0,41 persen. Saham Naver, operator portal Internet negara atas, menurun 0,13 persen.

Sebaliknya, saham produsen mobil top Hyundai Motor melonjak 2,5 persen dan afiliasinya kecil saham Kia Motors naik 0,81 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,142.00 won terhadap dolar AS, turun 4,6 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,55 poin atau 0,21 persen pada 268.55, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268.00.

Pagi ini telah dirilis tingkat penggangguran Korea Selatan bulan Januari yang cetak peningkatan pada 3,6 persen, naik dibandingkan bulan lalu pada 3,5 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi kuat dengan kenaikan bursa Wall Street mencapai rekor. Namun jika saham Samsung terus merosot dan sentimen kenaikan tingkat pengangguran, dapat menekan bursa. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.74-262.81, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 271.26-274.18.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*