Indeks Kospi 14 Desember Bergerak Lemah Mendekati Keputusan Suku Bunga AS

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (14/12) indeks Kospi dibuka naik, namun saat ini terpantau lemah -2,73 poin, atau -0,13 persen, ke 2033.25. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan terpicu sikap investor “wait-and-see” menjelang keputusan suku bunga AS dinihari nanti dan Bank of Korea Kamis besok.

Indeks utama dibuka naik di awal perdagangan terdukung kenaikan semalam di bursa Wall Street, tetapi kemudian berbalik lebih rendah karena investor tetap berhati-hati pada keputusan suku bunga AS.

Juga investor tetap berhati-hati pada keputusan suku bunga AS, yang direncanakan akan dirilis pada Kamis dini hari (waktu Seoul). Bank of Korea diatur untuk memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga, dengan para ahli memperkirakan tidak berubah.

Sebagian besar saham berkapitalisasi besar mixed. Saham Samsung Electronics Co naik 0,28 persen, saham SK hynix Inc naik 2,11 persen, saham Hyundai Motor turun 2,07 persen, saham Samsung Life turun 1,28 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,167.35 won terhadap dolar AS, turun 0,35 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,55 poin atau 0,21 persen pada 258,55, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 258,00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah dengan kewaspadaan investor menjelang kenaikan suku bunga AS. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.79-252.94 dan kisaran Resistance 261.72-264.90.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*