Indeks Kospi 13 Januari Dibuka Negatif Terganjal Kemerosotan Saham Samsung

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (13/01) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -8,82 poin, atau -0,42 persen, ke  2078.32. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan terganjal kemerosotan shaam Samsung setelah pemimpin perusahaan ini diduga terlibat korupsi.

Pemimpin Grup Samsung Jay Lee meninggalkan kantor jaksa khusus Jumat pagi ini. Lee ditahan selama lebih dari 22 jam untuk diinterogasi atas kecurigaan suap dalam skandal korupsi, yang melibatkan Presiden Park Geun-hye. Kantor kejaksaan khusus ini sedang mempertimbangkan apakah akan mencari surat perintah penangkapan bagi Lee, Yonhap News Agency melaporkan pada hari Jumat.

Pada awal perdagangan Saham Samsung Electronics anjlok 1,91 persen, saham Samsung C & T turun 0,39 persen, dan saham Samsung Heavy merosot 1,88 persen.

Bank of Korea pagi ini mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada 1,25 persen, yang selaras dengan harapan oleh jajak pendapat analis Reuters, karena menunggu kejelasan kebijakan yang lebih dari AS di bawah pemerintahan Trump.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,10 poin atau 0,04 persen pada 268,95, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268,85.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi bergerak kuat dengan kenaikan bursa Wall Street dan jika kenaikan saham kapital besar berlanjut. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.98-262.95 dan kisaran Resistance 271.81-274.74.

Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*