Indeks Kospi 13 Februari Bergerak Datar, Uji Coba Rudal Korea Utara Cemaskan Pasar

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (13/02) indeks Kospi dibuka turun tipis, saat ini bergerak datar, naik tipis 1,04 poin, atau 0,05 persen, ke 2.076,12. Pergerakan datar bursa Seoul terpicu kekuatiran kondisi geopolitik menyusul uji coba rudal balistik Korea Utara.

Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut pada hari Minggu pagi, uji coba pertama sejak Presiden Trump terpilih.

Kementerian Keuangan Korea Selatan mengatakan akan bertindak cepat dalam pasar keuangan terkait tanda-tanda volatilitas yang dibangun dari peluncuran rudal Korea Utara pada hari Minggu.

Kenaikan bursa Wall Street membukukan rekor tertinggi, menahan kerugian lebih jauh bursa Korea selatan.

Bursa Saham AS berakhir naik ke rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan akhir perkan, Sabtu dinihari (11/02), sehari setelah Presiden AS Donald Trump berjanji untuk merilis rencana kebijakan pajak dalam waktu dekat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 96,97 poin. Indeks S & P 500 naik 8,23 poin, atau 0,36 persen, menjadi berakhir pada 2,316.10. Indeks komposit Nasdaq naik 18,95 poin, atau 0,33 persen, menjadi ditutup pada 5,734.13

Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Raih Rekor Lagi; Mingguan Naik 1 Persen

Saham Samsung Electronics merosot 1,09 persen dalam 15 menit pertama perdagangan, sementara Samsung Engineering turun 0,79 persen dan Samsung C & T anjlok 1,96 persen.

Pemimpin Samsung Group Jay Y. Lee dipanggil lagi oleh kantor jaksa penuntut khusus untuk pertanyaan lebih lanjut atas tuduhan suap terkait dengan skandal politik yang melibatkan Presiden Park Geun-hye. Bulan lalu, Lee diinterogasi selama lebih dari 22 jam, tapi pengadilan menolak surat perintah untuk menangkapnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,30 poin atau 0,11 persen pada 269.05, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268.75.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi datar jika sentimen kekuatiran uji coba rudal Korea Utara meningkat, namun kemungkinan besar akan bergerak naik terbantu penguatan bursa AS. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.07-263.23, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.09-275.19.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*