Indeks Kospi 10 November Dibuka Naik Tinggi Terdorong Penguatan Wall Street

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (10/11) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 36,51 poin, atau 1,86 persen, ke 1994.89. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan bursa Wall Street setelah calon presiden dari Partai Republik Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS.

Bursa Saham AS melonjak lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Kamis dinihari (10/11) dengan kinerja positif sektor keuangan dan kesehatan setelah kandidat Parta Republik Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,4 persen, di 18,589.69, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,11 persen di 2,163.26, dengan sektor keuangan memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi . Indeks Nasdaq ditutup naik 1,11 persen, pada 5,251.07.

Lihat : Bursa Wall Street Rebound 1 Persen Pasca Kemenangan Trump Dalam Pemilihan Presiden AS

Pada awal perdagangan sebagian besar saham berkapitalisasi besar mixed di seluruh papan. Saham Samsung Electronics Co naik 1,75 persen, saham Korea Electric Power Corp naik 2,07 persen, saham Hyundai Motor turun 1,49 persen dan saham Hyundai Mobis Co turun 3,61 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,155.90 won terhadap dolar AS, turun 6,40 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 4,90 poin atau 1,96 persen pada 254,80, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 249,90.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi naik dengan penguatan Wall Street dan harapan positif pasca Donald Trump menjadi Presiden AS. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 252.02-249.52 dan kisaran Resistance 257.38-260.14.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*