Indeks Kospi 10 Januari Dibuka Lemah Tertekan Kemerosotan Saham Samsung

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (10/01) indeks Kospi dibuka lemah, namun saat ini terpantau turun -2,95 poin, atau -0,14 persen, ke  2045.83. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan tertekan kemerosotan saham Samsung Electronics, kapitalisasi pasar tertinggi negara.

Saham Samsung Electronics merosot 0,21 persen, sementara saham pembuat chip utama SK hynix naik 0,3 persen. Saham Naver, portal operator negara atas, naik 0,9 persen. Sedangkan saham Hyundai Motor, produsen mobil negara atas, naik 1 persen sementara afiliasi yang lebih kecil saham Kia Motors naik 0,12 persen.

Raksasa elektronik Korea Selatan LG dan Samsung mempertimbangkan membangun pabrik AS untuk produksi peralatan rumah untuk menenangkan Trump, Nikkei Business Review melaporkan Senin. Kedua perusahaan akan mengumumkan rencananya untuk berinvestasi di AS menjelang pelantikan presiden baru pada 20 Januari.

Won Korea Selatan diperdagangkan pada 1,202.40 won terhadap greenback AS, naik 5,65 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,10 poin atau 0,04 persen pada 264,15, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 264,05.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi bergerak lemah jika pelemahan saham Samsung berlanjut. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 261.14-258.30 dan kisaran Resistance 267.16-270.09.

Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*