Indeks Komposit Shanghai Melemah Akibat Kekhawatiran Pengetatan Likuiditas oleh PBOC

Pada perdagangan di bursa saham China pagi ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (27/3). Bursa saham anjlok disebabkan oleh negatifnya hasil perdagangan di bursa saham Wall Street pada akhir perdagangannya dini hari tadi.

Sentiment di bursa saham Asia cenderung lesu setelah Wall Street ditutup dengan membukukan penurunan dini hari tadi. Kekhawatiran para investor mengenai kemelut Rusia masih membebani pergerakan di bursa saham.

Saham di bursa China terkena aksi jual di tengah kekhawatiran bahwa bank sentral akan kembali melakukan langkah untuk memperketat likuiditas. Para investor juga bereaksi terhadap beberapa perusahaan yang kemarin merilis laporan keuangannya.

China Eastern Airline tampak mengalami penurunan sebesar 0.4 persen setelah mengumumkan bahwa keuntungannya tahun lalu mengalami penurunan sebesar 25 persen. China Shipping Container Lines tampak melemah sebesar 0.4 persen setelah tahun 2013 membukukan kerugian sebesar 431 juta dollar.

Indeks benchmark tampak mengalami penurunan yang signifikan di bursa saham China pagi ini. Indeks komposit Shanghai terpantau membukukan penurunan sebesar 13.56 poin atau 0.66 persen dan berada pada posisi 2050.11.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham China pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Indeks komposit Shanghai diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 2030 – 2070 poin.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens                                                                                                              

Foto: http://search.creativecommons.org/


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*