Indeks Hang Seng Tergerus Kekhawatiran Kredit Macet di China

Indeks Hang Seng Tergerus Kekhawatiran Kredit Macet di China

Pergerakan negatif akhirnya berlanjut sampai dengan akhir perdagangan hari ini (25/2) di bursa saham Hong Kong. Tren yang menjurus kepada kondisi koreksi pas menguat kemarin disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya ialah kekhawatiran mengenai kebijakan Industrial Bank di China yang akan memperketat pemberian kredit bagi sektor properti dan industri. Hal tersebut dapat memberikan sebuah opini bahwa peluang kredit macet di China cukup besar. Hal lain yang menekan pergerakan bursa ialah adanya imbas dari aksi “wait and see” jelang rilisnya data kepercayaan konsumen Amerika Serikat pada malam ini yang secara langsung dapat berpengaruh bagi sektor eksportir China.

Indeks Hang Seng ditutup turun 0,32% menjadi 22317,2 basis poin. Sedangkan indeks berjangka melemah sebesar 82 poin menjadi 22318 basis poin dengan level support sebesar 22065 poin dan level resistant sebesar 22658 poin.

Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham Lenovo Group turun 1,03% menjadi 7,72 hkd, saham CCB melemah 0,19% menjadi 5,25 hkd, saham ICBC melemah 0,43% menjadi 4,63 hkd dan saham China Coal Energy melemah 0,5% menjadi 3,95 hkd.

Peluang terjadinya pelemahan pada bursa saham Hong Kong untuk perdagangan esok hari dinilai dapat kembali terjadi meski dengan penurunan yang tidak signifikan dengan besaran 0,3% – 0,5%. Apalagi jika data kepercayaan konsumen AS yang diumumkan malam ini mengalami kenaikan sehingga bursa memiliki peluang naik tipis.

Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*