INILAHCOM, Hong Kong – Indeks acuan Hong Kong mundur pada Kamis (24/11/2016), meskipun Wall Street mempertahankan kenaikan kuatnya.
Sebab, investor di pasar-pasar negara berkembang mengalihkan perhatian mereka ke dampak lonjakan dolar AS dan kemungkinan kenaikan suku bunga AS Desember.
Indeks acuan Hang Seng (HSI) turun 0,3 persen menjadi ditutup pada 22.608,49 poin, tetapi indeks CEI (China Enterprises Index) naik 0,1 persen menjadi berakhir di 9.678,77 poin.
Kinerja bervariasi pada Kamis. Penguatan dalam saham-saham bahan baku – didukung oleh kenaikan harga komoditas – diimbangi koreksi pada saham-saham energi dan utilitas.
Para investor berharap Presiden AS terpilih Donald Trumpt untuk mengadopsi kebijakan ekonomi yang akan mendorong pertumbuhan, tetapi juga memicu inflasi, yang akan mengakibatkan lebih banyak kenaikan suku bunga daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Data terbaru menandakan prospek ekonomi AS lebih cerah meningkatkan ekspektasi yang sudah tinggi untuk kenaikan suku bunga pada Desember, tetapi prospek itu meningkatkan imbal hasil obligasi AS dan mendorong dolar AS melonjak, yang menimbulkan kekhawatiran arus keluar modal dari pasar-pasar negara berkembang di Asia.
Kinerja bervariasi pada Kamis. Penguatan pada saham-saham bahan baku – didukung oleh kenaikan harga komoditas – diimbangi koreksi pada saham-saham energi dan utilitas. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind