Pada awal perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (09/01), indeks Hang Seng dibuka naik, saat ini terpantau bergerak naik tipis 8,42 poin atau 0,04 persen pada 22511.43. Pergerakan datar indeks Hang Seng terpicu penguatan bursa Wall Street. Namun menguatnya dollar AS menekan keuntungan lebih lanjut.
Bursa saham AS ditutup lebih tinggi mencetak rekor baru pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (07/01) terdukung kenaikan upah tenaga kerja dan kinerja mantap sektor teknologi informasi. Indeks Dow Jones naik 64,51 poin, atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada 19,963.8. Indeks S & P 500 naik 7,98 poin, atau 0,35 persen, menjadi berakhir pada 2,276.98. Indeks Nasdaq naik 33,12 poin, atau 0,6 persen, menjadi ditutup pada 5,521.06.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Cetak Rekor Baru; Nasdaq Raih Kenaikan Mingguan 2,56 Persen
Namun penguatan bursa Wall Street diimbangi dengan kekuatiran penguatan dollar AS, yang dapat memberikan kecemasan aliran dana keluar dari pasar Hong Kong.
Dollar AS, terangkat oleh data non-farm payrolls AS yang menunjukkan perlambatan dalam mempekerjakan bulan lalu namun terjadi kenaikan upah. Laporan ini mendukung pandangan bahwa Federal Reserve AS akan terus maju dengan kenaikan suku bunga tahun ini, kata para analis.
Pada awal perdagangan saham-saham energi menguat. Saham Galaxy Entertainment Group Lt yang naik 2,50 persen, saham PetroChina Co Ltd naik 2,15 persen, saham AIA Group Ltd naik 1,23 persen, saham China Overseas Land & Investment Ltd naik 1,17 persen, saham Sands China Ltd naik 1,04 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun 12,00 poin atau 0,05 persen pada 22,519.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,531.00.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya bergerak lemah jika dollar AS terus menguat, menimbulkan kkeuatiran arusa dana keluar. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Tiongkok. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,055-21,586, dan kisaran Resistance 23,012-23,500.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind