Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (06/04), indeks Hang Seng bergerak lemah, saat ini terpantau turun -134,52 poin atau -0,55 persen pada 24266.28. Bursa Saham Hong Kong bergerak lemah terpengaruh pelemahan bursa Wall Street di tengah kekhawatiran Federal Reserve mungkin berusaha untuk mengecilkan neraca, sementara investor juga berhati-hati menjelang pertemuan puncak pertama antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump.
Bursa Saham AS berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari (06/04) Rabu setelah Federal Reserve merilis risalah dari pertemuan Maret. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 41,09 poin, atau 0,2 persen, menjadi ditutup pada 20,648.15. Indeks S & P 500 tergelincir 7,31 poin, atau 0,31 persen, menjadi berakhir pada 2,352.95. Indeks Nasdaq turun 34,13 poin, atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 5,964.48.
Lihat : Bursa Wall Street Merosot Setelah Rilis Risalah Pertemuan The Fed
Saham China Unicom Hong Kong turun 1,7 persen menjadi HK $ 10,68.
Di antara saham yang disebut “konsep Xiongan”, saham semen yang berbasis di Beijing BBMG Corp Hong Kong turun 1,7 persen menjadi HK $ 4,7.
Sands China memimpin emiten blue-chip di Hong Kong, dengan sahamnya naik 1,4 persen menjadi HK $ 37,5.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -52,00 poin atau -0,51 persen, pada 24,191.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,243.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak lemah terpengaruh pelemahan Wall Street. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,648-23,121, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,636-25,164.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind