Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (24/01), indeks Hang Seng dibuka naik, saat ini terpantau naik 66,7 poin atau 0,29 persen pada 22965.18. Penguatan indeks Hang Seng mengabaikan pelemahan bursa Wall Street yang merosot akibat kehati-hatian investor mencermati rencana kebijakan Presiden AS Donald Trump.
Sentimen pendukung bursa Hong Kong datang dari meningkatnya proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2017.
Meskipun menghadapi tantangan transisi menuju inovasi dan layanan yang didorong perekonomian yang lebih baik, Tiongkok pada tahun 2016 mendorong maju reformasi kunci dan mencapai pertumbuhan yang stabil, dengan banyaknya lembaga internasional dan bank optimis tentang prospek pertumbuhan Tiongkok tahun ini.
Didukung oleh belanja konsumen dan sektor jasa, GDP China tumbuh 6,8 persen pada kuartal keempat 2016 dan setahun penuh pertumbuhan PDB mencapai 6,7 persen.
Dengan ekonomi global yang dihadapi ketidakpastian seperti proteksionisme perdagangan, Dana Moneter Internasional (IMF) pekan lalu merevisi perkiraan pertumbuhan Tiongkok untuk 2017 menjadi 6,5 persen, dari proyeksi 6,2 persen pada Oktober lalu, berdasarkan ekspektasi dukungan kebijakan lanjutan bagi perekonomian.
Lihat : IMF Tinggikan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tahun 2017
Pada awal perdagangan saham-saham yang menguat adalah saham Hengan International Group Co Ltd yang naik 3,01 persen, saham China Shenhua Energy Co Ltd naik 1,89 persen, saham PetroChina Co Ltd naik 1,64 persen, saham Belle International Holdings Ltd naik 1,49 persen, saham Sino Land Co Ltd naik 1,43 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 68,00 poin atau 0,30 persen pada 22,965.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,897.00.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak positif merespon peningkatan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2017. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,450-21,951, dan kisaran Resistance 23,461-23,957.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind