Indeks Hang Seng 24 Februari Berawal Lemah; Saham HSBC Merosot

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Jumat (24/02), indeks Hang Seng dibuka datar, saat ini terpantau turun -60,08 poin atau -0,25 persen pada 24054.78. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu kehati-hatian investor mencermati laporan laba emiten.

Perdagangan naik turun datang setelah kinerja campuran indeks saham AS semalam, dengan Dow membukukan rekor penutupan 10, sedangkan Nasdaq ditutup lebih rendah.

Saham asuransi jiwa AIA Group naik 0,1 persen menjadi HK $ 49,1 pada awal perdagangan. Perusahaan ini mengumumkan sebelum pasar terbuka bahwa laba bersih naik 51 persen menjadi US $ 4,2 miliar untuk tahun 2016, di atas ekspektasi pasar.

Saham pemberi pinjaman British Standard Chartered Bank juga beringsut lebih tinggi sebelum rilis hasil di kemudian hari, naik 0,1 persen menjadi HK $ 73,1.

Saham IMAX Tiongkok naik 2,4 persen menjadi HK $ 34, setelah perusahaan mengatakan berayun ke laba bersih setahun penuh sebesar US $ 36.090.000. Namun, laba bersih disesuaikan turun 13,4 persen menjadi US $ 37.600.000.

Saham HSBC turun 0,4 persen menjadi HK $ 63,8, dan Tencent Holdings kehilangan 0,7 persen menjadi HK $ 213,4.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -84,00 poin atau -0,35 persen, pada 24,052.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,136.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng berpotensi lemah dengan sinyal kenaikan suku bunga AS segera akan dilaksanakan. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,564-23,098, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,527-25,017.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*