Indeks Hang Seng 22 Maret Dibuka Merosot 1 Persen Setelah Terpuruknya Wall Street

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (22/03), indeks Hang Seng dibuka turun, saat ini terpantau merosot -256,79 poin atau -1,04 persen pada 24336.33. Pasar saham Hong Kong dibuka rendah tergerus kemerosotan bursa Wall Street semalam yang turun terburuk dalam tahun 2017 ini.

Bursa saham AS membukukan hari terburuk mereka tahun ini pada akhir perdagangan Rabu dinihari (22/03), terganjal pelemahan saham perbankan menghadapi tekanan dari jatuhnya imbal hasil, demikian juga penurunan minyak mentah menekan pasar saham.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 237,85 poin, atau 1,14 persen, menjadi ditutup pada 20,668.01. Indeks S & P 500 turun 29,45 poin, atau 1,24 persen, menjadi berakhir pada 2,344.02. Indeks Nasdaq jatuh 107,70 poin, atau 1,83 persen, menjadi ditutup pada 5,832.53.

Lihat : Bursa Wall Street Tenggelam Lebih 1 Persen, Terburuk Tahun 2017

Pagi hari ini saham-saham yang melemah adalah saham Hengan International Group Co Ltd yang turun -1,98 persen, saham China Shenhua Energy Co Ltd turun -1,90 persen, saham China Resources Land Ltd turun -1,79 persen, saham Henderson Land Development Co Ltd turun -0,63 persen, saham Cheung Kong Property Holdings Ltd turun -0,09 persen.

Optimisme terhadap pendapatan perusahaan membantu meningkatkan Indeks Hang Seng meraih 19-bulan tinggi pada hari Selasa, memperpanjang kemenangan beruntun untuk sesi keempat.

Perusahaan akan melaporkan hasil tahunan hari ini termasuk saham kapital besar CK Hutchison Holdings, Ping An dan Tencent Holdings.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -270,00 poin atau -1,10 persen, pada 24,340.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,610.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak lemah dengan kemorosotan bursa Wall Street. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,842-23,370, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,843-25,376.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*