Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (20/12), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -51,42 poin atau -0,24 persen pada 21781.26. Pelemahan indeks Hang Seng terganjal ketidakpastian global.
Pedagang mempertimbangkan risiko geopolitik di Eropa Timur setelah seorang pria bersenjata membunuh duta besar Rusia ke Turki di sebuah galeri seni di ibukota Turki, Ankara. Di Jerman setidaknya sembilan tewas dan 50 terluka setelah sebuah truk menabrak kerumunan di pasar Natal di Berlin.
Sementara itu, ketegangan antara AS dan Tiongkok yang fokus sebagai militer Tiongkok mempersiapkan untuk kembali penyelidikan bawah laut dapat dicegat untuk Angkatan Laut AS, Selasa.
Pada awal perdagangan saham-saham yang melemah adalah saham Cheung Kong Property Holdings Ltd yang merosot -2,21 persen, saham HSBC Holdings PLC merosot -2,20 persen, saham Ping An Insurance Group Co of China Ltd turun -1,51 persen, saham China Mengniu Dairy Co Ltd turun -1,07 persen, saham China Life Insurance Co Ltd turun -0,94 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -64,00 poin atau -0,28 persen pada 21,792.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,856.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak negatif jika bursa Tiongkok ikut melemah. Indeks juga akan mencermati perkembangan politik Tiongkok-AS. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 21,276-20,787, dan kisaran Resistance 22,253-22,715.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind