Indeks Hang Seng 19 April Berjalan Lemah, Saham Energi dan Properti Tenggelam

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (19/04), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -144,64 poin atau -0,60 persen pada 23779.90. Pelemahan Bursa Hong Kong terganjal merosotnya bursa Wall Street dan harga minyak mentah.

Pasar saham AS jatuh pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari (19/04) setelah laporan pendapatan Goldman Sachs yang dibawah perkiraan yang mengejutkan Wall Street. Investor juga tetap waspada di tengah ketegangan AS-Korea Utara dan mendekatnya pemilihan presiden Perancis.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 113,64 poin, atau 0,55 persen, menjadi ditutup pada 20,523.28. Indeks S & P 500 turun 6,82 poin, atau 0,29 persen, menjadi berakhir pada 2,342.19. Indeks Nasdaq turun 7,32 poin, atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 5,849.47.

Lihat : Bursa Wall Street Merosot, Laporan Laba Goldman Sachs Mengecewakan

Bursa Hong Kong juga tertekan pelemahan harga minyak mentah semalam.

Harga minyak mentah jatuh pada akhir perdagangan Rabu dinihari (19/04), mencapai terendah dalam 11 hari sebagai laporan pemerintah AS mengatakan produksi minyak serpih AS Mei diperkirakan meraih kenaikan bulanan terbesar dalam lebih dari dua tahun.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate turun 24 sen atau 0,5 persen, menjadi $ 52,41 per barel. Intraday rendah adalah $ 52,14, juga terlemah sejak 7 April. Harga minyak mentah berjangka Brent turun 26 sen, diperdagangkan pada $ 55,10 per barel. Brent menyentuh $ 54,76 intraday, terendah sejak 7 April.

Lihat : Harga Minyak Mentah Turun Terendah 11 Hari, Produksi Minyak Serpih AS Masih Tinggi

Saat ini saham-saham energi merosot. Saham CNOOC Ltd mrosot -2,16 persen, saham PetroChina Co Ltd turun -1,78 persen, saham China Petroleum & Chemical Corp turun -1,59 persen.

Saham-saham properti juga melemah. Saham Sun Hung Kai Properties Ltd merosot -2,71 persen, saham Hang Lung Properties Ltd menurun -2,08 persen.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -83,00 poin atau -0,35 persen, pada 23,760.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,843.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak lemah dengan melemahnya bursa Wall Street. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,252-22,725, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,241-24,768.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*