Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (10/01), indeks Hang Seng dibuka naik, saat ini terpantau bergerak naik 124,60 poin atau 0,55 persen pada 22683.29. Pergerakan positif indeks Hang Seng terpicu melemahnya dollar AS dan rally saham China Intime Retail Group.
Dollar AS melemah karena minimnya penggerak fundamental utama sehingga rentan terhadap aksi safe haven pasar. Sejak perdagangan Eropa pasar cenderung melakukan aksi safe haven dengan memburu mata uang yen dan euro, serta komoditas emas. Aksi ini dipicu oleh kondisi politik di kawasan Eropa pasca pernyataan PM Inggris Theresa May yang menyatakan akan melobi kembali kerjasama perdagangan dengan negara Eropa setelah keluar dari keanggotan Uni Eropa.
Mundurnya dollar AS meredakan kekuatiran larinya dana ke luar negeri dari Hong Kong.
Sementara itu, operator department store China Intime Retail Group rally 38 persen di pembukaan Selasa setelah mengumumkan bahwa pengecer online terbesar di daratan Alibaba berusaha untuk mengambil China Intime Retail Group. Alibaba adalah pemilik South China Morning Post.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 137,00 poin atau 0,61 persen pada 22,710.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,573.00.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya bergerak positif jika dollar AS terus melemah, juga terdorong meningkatnya harga produsen Tiongkok. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,246-21,771, dan kisaran Resistance 23,217-23,705.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind