Indeks Dollar Lesu, Momentum Nampak Melemah

Indeks Dollar Lesu, Momentum Nampak Melemah

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 23 – 28 Desember) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 80.52 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -19 pips atau sekitar -0.23 % dan ditutup pada kisaran 80.33.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan laporan dari University of Michigan (AS) bahwa kinerja sektor konsumsi di negara ini belum dapat menunjukkan kenaikan seperti yang diestimasikan oleh sejumlah ekonom.

Hal tersebut ditunjukkan dengan belum berubahnya nilai indikator fundamental ekonomi Revised UoM Consumer Sentiment di angka 82.5 dari nilai periode sebelumnya yang juga 82.5. Perkembangan ini tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 82.9.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang (30 Desember – 04 Januari), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.74 lalu kemudian di 79.16. Sedangkan level resistance pada kisaran 80.83 kemudian pada 81.33.

Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : ISM Manufacturing PMI dan CB Consumer Confidence.

(IY/JA/vbn)


(Dari : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*