Indeks Dolar AS Turun, Harga Emas Terdongkrak

INILAHCOM, Jakarta-Hingga sore ini, harga emas menguat sebesar US$5,8 per troi ons seiring penurunan indeks dolar AS. Meski begitu, pasar masih mengantisipasi perkembangan bailout Yunani.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Rabu (10/6/2015) hingga pukul 16.21 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan menguat sebesar US$5,8 (0,49%) ke posisi US$1.183,4.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas bergerak rebound ke atas level US$1.180 per troi ons. “Pelemahan dolar AS membantu penguatan harga emas,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Indeks dolar AS kini kembali turun ke kisaran 94,78. Kemarin indeks dolar AS tutup di kisaran 95,18. “Harga kini berada di kisaran US$1.181. Peluang penguatan arahnya ke area kisaran US$1.184 atau area Moving Average (MA) 200 grafik 1 jam,” ujarnya.

Dan, lanjut dia, pergerakan di atas area US$1.184 tersebut, harga emas berpotensi naik ke area US$1.187,5. “Sementara support terdekat berada di kisaran US$1.178. Penembusan ke bawah kisaran US$1.178, mendorong pelemahan ke area US$1.175 hingga US$1.172,” papar dia.

Hari ini pelemahan dolar AS karena komentar Obama dalam pertemuan G7 kemarin masih membayangi pergerakan harga emas. “Selain itu, pasar masih mewaspadai pelemahan euro seiring negosiasi bailout Yunani yang belum menemui kesepakatan,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*