Pada awal perdagangan bursa Saham Australia, Kamis (20/10), indeks ASX 200 dibuka naik, saat ini terpantau naik 12,24 poin atau 0,23 persen pada 5447.60. Penguatan bursa Australia didukung kenaikan bursa Wall Street dan harga minyak mentah semalam.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari (20/10), terdorong laporan pendapatan emiten yang lebih baik dari perkiraan dan kenaikan harga minyak. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 40,68 poin, atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 18,202.62. Indeks S & P 500 naik 4,69 poin, atau 0,22 persen, menjadi berakhir pada 2,144.29. Indeks Nasdaq naik 2,58 poin, atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 5,246.41.
Lihat : Bursa Wall Street Naik Terdukung Peningkatan Laba Emiten dan Minyak Mentah
Harga minyak mentah melonjak mencapai tertinggi 15 bulan pada akhir perdagangan Kamis dinihari (20/10), setelah pemerintah AS melaporkan penurunan besar yang mengejutkan dalam persediaan minyak mentah mingguan AS.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik $ 1,31, atau 2,6 persen, pada $ 51,60 per barel, penutupan terbaik sejak 14 Juli 2015. WTI menyentuh $ 51,93 pada puncak sesi, level tertinggi sejak 16 Juli 2015 , ketika WTI mencapai $ 52,17.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik 89 sen, atau 1,7 persen, pada $ 52,57 per barel, setelah sebelumnya naik setinggi $ 53,14.
Lihat : Harga Minyak Mentah Melonjak 2,6 Persen Terdukung Penurunan Persediaan AS
Pada awal perdagangan sektor energi maju 1,31 persen, didukung oleh lonjakan semalam di harga minyak, sementara sektor keuangan naik 0,10 persen dan sektor bahan menguat 0,52 persen.
Penambang global Rio Tinto mengumumkan sebelum pasar terbuka yang menurunkan proyeksi 2016 untuk pengiriman bijih besi menjadi antara 325 dan 330 juta ton, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya dari sekitar 330 juta ton, mengutip penurunan pengiriman karena pelabuhan dan pemeliharaan rel.
Pengiriman kuartal ketiga 2016 bijih besi datang di 80.900.000 ton, yang turun 5 persen pada tahun dan turun 2 persen pada kuartal. Namun saham Rio Tinto, naik 0,47 persen pada perdagangan pagi.
Dolar Australia turun dari sesi tinggi $ 0,7734 ke level $ 0,7693 setelah laporan menunjukkan pada bulan September, jumlah pekerjaan baru yang diciptakan turun 9.800, dibandingkan jajak pendapat Reuters yang diharapkan penciptaan 15.000 pekerjaan baru.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa bursa Australia akan bergerak positif dengan penguatan Wall Street. Namun bursa juga akan mencermati hasil debat calon Presiden AS dan harga minyak mentah.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind