Financeroll – Indeks berjangka Asia menguat dengan saham AS di tengah volume perdagangan di bawah rata-rata di New York, Baht Thailand juga terpantau melemah disebabkan laporan tembaga berjangka turun.
Indeks berjangka dari Australia ke Hong Kong naik setidaknya 0,1 persen dalam perdagangan baru-baru ini , dengan kontrak Nikkei 225 Stock Average naik 0,8 persen di Osaka pre-market. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen setelah sebelumnya 0,4 persen. Yen menyentuh level terkuat sejak Februari di sesi terakhir. Baht melemah 0,6 persen tembaga berjangka turun 0,1 persen.
Seperti yang dilaporkan AP, deklarasi oleh tentara Thailand datang sebelum fajar. Rilisan dari pertemuan Reserve Bank of May Australia yang akan diterbitkan hari ini dengan sebuah surat kabar melaporkan S & P sedang mencari perbaikan dalam manajemen pemerintah dari anggaran.
Seperti yang dikatakan analis pasar Wellington, yen terus menguat dengan beberapa analis karena kekhawatiran menurunnya pertumbuhan global dan inflasi .
Baht merosot ke 32,63 per dolar dan menyentuh level intraday terendah sejak 14 Mei.
Yen dianggap sebagai air di padang tandus oleh beberapa investor, sedikit berubah pada 101.50 per dolar, setelah mencapai 101,10. Level terkuat sejak 5 Februari. Mata uang Jepang naik 0,4 persen versus greenback dalam minggu kedua dari keuntungan minggu lalu . The Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama , sedikit berubah untuk hari kedua .
Nikkei 225 futures yang menawar di 14.140 waktu setempat di pre-market , dari 14.030 pada penutupan kontrak di Jepang kemarin . Indeks saham turun 0,6 persen kemarin memicu penurunan 0,3 persen di MSCI Asia Pacific Index, yang turun untuk hari kedua .
Kontrak pada indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,2 persen di sebagian besar perdagangan terakhir setelah mengukur ditutup sedikit berubah kemarin. Kontrak pada indeks Hang Seng China Enterprises Index naik 0,1 persen .
Kontrak pada indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,4 persen karena kontrak pada indeks Kospi di Seoul naik 0,2 persen. The Bloomberg Tiongkok US Equity Index dari saham Cina yang paling diperdagangkan di New York naik 0,2 persen. [ry]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind