IMF : Yunani Gagal Membayar Hutangnya

shadow

FINANCEROLL – Pihak Dana Moneter Internasional (The International Monetary Fund, IMF) pada Kamis (01/07) dinihari atau rabu waktu setempat telah mengkonfirmasi bahwa Yunani telah gagal melakukan pembayaran kepada lembaga donor tersebut sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.

Juru bicara IMF Gerry Rice menyatakan bahwa informasi dari para pimpinan menyatakan Yunani gagal melakukan pembayaran pinjaman pentingnya sehingga saat ini negara itu memiliki hutang dan hanya bisa dibantu oleh IMF sekali lagi jika hutang sebelumnya telah lunas.

Secara teknis, Yunani memang belum bisa dinyatakan gagal bayar, hanya belum bisa membayar hutangnya tidak tepat waktu. Namun demikian, kegagalan ini juga dianggap sebagai suatu peringatan dini akan indikasi ketidak mampuan Yunani melakukan pembayaran hutang-hutangnya di minggu-minggu yang akan datang ini, misalnya kepada pinjaman mereka ke European Central Bank (ECB). Tentu saja peristiwa ini telah membuat ECB was-was dan berpikir ulang dalam memberikan bantuan lebih lanjut kepada Yunani.

Kejadian ini juga akan membuat sejumlah lembaga pemeringkat berhati-hati. Yunani memang belum bisa begitu saja dikatakan sebagai negara bangkrut yang gagal bayar hutang, terlebih IMF sendiri secara teknis dianggap  bukan pemberi pinjaman komersial. Namun demikian, lembaga pemeringkat seperti Standard & Poor’s dalam pernyataannya sehari sebelumnya telah mengingatkan bahwa Yunani bisa saja menjadi negara yang benar-benar gagal bayar jika negara itu tidak bisa memenuhi kewajibannya kepada sektor swasta, seperti dalam bentuk kewajiban membayar obligasi yang jatuh tempo pada 10 Juli nanti sebesar 2 milyar Euro.

Bagi IMF sendiri dengan kegagalan Yunani memenuhi tenggat waktu yang diberikan, Selasa 30 Juni pukul 06 sore waktu Washington, menempatkan Yunani dalam posisi tidak bisa mendapatkan bantuan keuangan kembali dari IMF hingga hutang saat ini lunas. Menjadi sebuah permasalahan adalah IMF merupakan mitra ECB dalam membantu Yunani yang membantu bukan hanya masalah keuangan saja, namun juga bantuan ahli-ahli ekonomi dan keuangan pula. IMF sendiri kini tengah mengkaji permintaan Yunani untuk memperpanjang tenggat waktu pembayaran hutang-hutangnya kembali.

Perkembangan selanjutnya justru berbalik arah, dimana para kreditor Eropa kepada Yunani menolak permintaan agar memberikan bantuan talangan hutang kembali.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*