IMF: Ekonomi Indonesia Akan Tumbuh Lebih 6%


shadow

Financeroll – Lembaga keuangan internasional menyatakan Indonesia mempunyai peluang untuk tumbuh di atas 6% pada tahun-tahun mendatang. Syaratnya, mampu mengatasi masalah infrastruktur, tenaga kerja, dan menggenjot produktivitas di sektor pertanian.

Division Chief of Asia and Pacific Department Interational Monetary Fund (IMF) David Cowen mengemukakan pada tahun depan, situasi tidak akan banyak berubah dari 2014.

Konsumsi domestik tetap menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan investasi bisa diharapkan, tetapi tidak terlalu cepat.

Kemerosotan harga minyak mentah dunia, secara matematis akan memberi keuntungan bagi Indonesia karena dapat meringankan beban neraca perdagangan sekaligus membuka ruang ekspansi fiskal.

Juga mendukung keinginan pemerintah untuk memperbesar utang luar negeri (ULN) yang digunakan untuk memperbaiki infrastruktur.

Pemerintah tidak memiliki cukup dana untuk mengerjakannya sendirian. Ini masuk akal, tapi harus diperhatikan kemampuan pemerintah dalam membayar. Harus sustainable dan berdampak lebih besar.

IMF sendiri dalam proyeksi terbarunya menyatakan pada 2015 Indonesia dapat tumbuh hingga 5,1% dengan defisit tranksaksi berjalan (CAD) 2,75% dan level inflasi yang sama persis seperti yang dipatok Bank Indonesia, yaitu 4% +/- 1%.

Setiap awal tahun, IMF meluncurkan Article IV Consultations yang merupakan hasil tinjauan terhadap kondisi ekonomi dan potensi masalah finansial setiap negara anggota.

Pekan ini, Cowen dan timnya merampungkan konsultasi dengan pengusaha serta otoritas fiskal dan moneter RI yang menjadi komponen dalam penyusunan Article IV.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*