Imbas Pengetatan Kredit di China, Harga Tembaga Menjadi Melemah

Imbas Pengetatan Kredit di China, Harga Tembaga Menjadi Melemah

Setelah kemarin sempat mengalami kenaikan, harga tembaga berjangka saat ini dilaporkan justru mengalami penurunan. Melemahnya pergerakan tembaga tidak terlepas dari adanya indikasi bahwa permintaan tembaga di China akan mengalami penurunan setelah salah satu bank di China, Industrial Bank akan melakukan pengetatan pemberian kredit bagi sektor industri dan properti.

Menurut Copper Development Association, kebijakan tersebut setidaknya dapat menurunkan permintaan komoditas bahan baku di kedua sektor tersebut dalam jangka pendek. Dan secara keseluruhan akan berimbas kepada ekonomi global. China merupakan konsumen terbesar tembaga global dengan proporsi hingga 40%.

Harga tembaga berjangka saat ini melemah 0,7% menjadi 7053,5 dollar per metrik ton di London Metal Exchange. Sepanjang tahun ini harga tembaga berjangka telah mengalami penurunan sebesar 4,1%.

Pelemahan yang terjadi pada harga tembaga diprediksi akan berlanjut pada hari ini dengan adanya indikasi sentimen negatif yang muncul dari pelemahan nilai tukar yuan terhadap dollar. Mata uang China tersebut merosot 0,3% menjadi 6,12 per dollar AS. Level tersebut merupakan yang terendah sejak tahun 2012.

Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*