Ikuti Jejak Wall Street, Bursa Sydney Ditutup Rebound

Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup menguat tipis ditengah pergerakan bursa AS yang mengalami penguatan tajam menyusul membaiknya laporan keuangan emiten di Wall Street. Selain itu investor juga masih menantikan pertemuan The Fed nanti malam yang akan membahas program-program kebijakan ekonomi khusunya program stimulus.

Hari ini (30/4/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup menguat. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan kenaikkan sebesar 2.5 poin ke posisi  5489.10.  Sementara indeks All Ordinaries naik 3.9 poin menjadi 5470.80.

Penguatan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan bergerak menguat dan sektor keuangan yang terpantau melemah.

Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 0.37 persen menjadi $37.75, sementara pesainganya Rio Tinto juga naik 0.65 persen menjadi $61.70. Sedangkan, Fortescue Metals naik 1 persen menjadi $5.05 dan Newcrest terpantau naik 0.48 persen menjadi $10.46.

Di sektor keuangan, terpantau melemah dimana, ANZ ditutup turun 0.38 persen menjadi $34.47 dan Commonwealth Bank turun 0.05 persen menjadi $78.9. Disusul National Australia Bank yang turun 0.59 persen menjadi $35.30, sementara Westpac turun 0.76 persen menjadi $35.12.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5500 – 5550 poin.

 

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*