IHSG Tunggu Laporan Kuartal III 2016

INILAHCOM, Jakarta – Untuk awal pekan ini, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dalam range sempit di support 5.389 dan resisten di 5.446.

Menurut praktisi pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko, indikator teknikal MACD yang terlihat bergerak mendatar diatas centreline, mengindikasikan IHSG sekarang ini masih bergerak sideways dalam jangka pendek.

“Namun jelang akhir pekan, IHSG diperkirakan akan bergerak lebih volatile karena merespon rilis kinerja keuangan emiten di kuartal ketiga yang akan banyak keluar mendekati akhir bulan ini,” katanya minggu (23/10/2016).

Jika hasil kinerja di kuartal tiga banyak emiten besar yang menunjukkan hasil publikasi yang positif, maka diharapkan IHSG akan dapat mengakhiri konsolidasinya dan bergerak menguat menembus level tertinggi tahun ini di 5.482.

Secara teknikal, lanjutnya, IHSG terlihat masih berkonsolidasi, dengan bergerak di kisaran support 5.332-5.295. Sementara resisten terlihat berada di kisaran 5.446-5.482. Jika IHSG mampu menembus level tertingginya tahun ini di 5.482 dengan volume yang meyakinkan, maka IHSG akan melanjutkan bullish rally-nya dengan membentuk pola inverted Head & Shoulder.

Pembentukan pola ini akan memperbesar peluang bagi IHSG untuk melewati rekor tertinggi sepanjang sejarahnya di 5.524. Keberhasilan IHSG mencetak rekor baru nantinya akan membuka peluang kenaikan lebih lanjut, dengan target menuju level 5.700 dan minor target di 5.560.

“Namun sebaliknya tetap berhati-hati, apabila IHSG malah memilih turun menembus ke bawah support 5.295, karena akan menggagalkan peluang reli IHSG mencetak rekor harga baru.”

Walaupun dari dalam negeri tidak ada kendala, selain menunggu rilis kinerja keuangan kwartal ketiga, namun faktor dari luar negeri tampaknya lebih dominan. Perhatian pelaku pasar sekarang ini tertuju pada AS yang akan menentukan siapa calon Presiden yang akan terpilih dalam pemilu pada 8 November mendatang dan kemungkinan akan naiknya Fed Rate pada bulan Desember.

Tetap lakukan safe trading, dan selalu kontrol resiko, ditengah kondisi yang agak kurang nyaman saat ini, karena pergerakan harga sangat terbatas. “Disarankan trading dalam jangka pendek dulu, sambil menunggu konfirmasi penembusan level 5482. Sementara bagi investor bisa melakukan buy on weakness pada saham-saham yang diperkirakan masih memiliki prospek kinerja cemerlang, jelang publikasi laporan keuangan kwartal tiga tahun 2016,” paparnya.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*